BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang MasalahPENDAHULUAN
Pembangunan kesehatan sebagai bagian dari upaya pembangunan manusia seutuhnya. Melakukan pembinaan kesehatan anak sejak dini melalui kesehatan ibu dan anak pembinaan kesehatan ibu dalam perkawinan, semasa hamil, dan melahirkan ditujukan untuk menghasilkan keturunan yang sehat dan berpotensi tangguh pembinaan kesehatan anak usia dini sejak masih dalam kandungan hingga usia balita ditujukan untuk melindungi anak dari ancaman kematian dan sakit yang dapat membawa anak cacat serta untuk meningkatkan kualitas hidup agar anak mencapai tumbuh kembang optimal (Dep.Kes RI, 1996)
Upaya pembinaan kesehatan anak mencakup pemenuhan kebutuhan primer anak sejak didalam kandungan sampai remaja dengan mengkaji pertumbuhan dan perkembangan anak (Dep.Kes RI, 1992).
Periode yang penting dalam tumbuh kembang anak adalah masa balita, karena pada masa ini pertumbuhan dasar yang mempengaruhi dan menentukan perkembangan anak selanjutnya. Pada masa balita ini perkembangan kemampuan intelegensia berjalan sangat cepat dan merupakan landasan perkembangan berikutnya. Bahkan ada sarjana yang mengatakan “The Child Is The Father of The Man” sehingga setiap kelainan / penyimpangan sekecil apapun apabila tidak terdeteksi apalagi tidak ditangani dengan baik akan mengurangi kualitas sumber daya manusia dikemudian hari (Soetjiningsih, 1995).
Kemampuan motorik halus diharapkan sudah muncul pada usia 3 tahun, sejak bayi orang tua bisa memantau perkembangan motorik halus tersebut pada usia 2 tahun anak bisa membuka baju sendiri, usia 3 tahun membuka kancing baju, usia 5 tahun memasang tali sepatu. Kemampuan motorik kasar pada anak usia 3 tahun dapat berdiri 1 kaki, melompat dan perkembangan ini berlangsung pesat sejak bayi sampai usia 3-5 tahun, yang disebut Fase Sensori Motor hal ini yang tidak banyak dipahami orang tua anak (Http;//www.tabloid.nova.com).
Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang dilakukan peneliti pada bulan April 2007 di Posyandu Melati wilayah Puskesmas Yosomulyo Kecamatan Metro Pusat terdapat 38 ibu yang mempunyai balita usia 3-5 tahun. Peneliti melakukan penjajakan masalah terhadap 10 ibu yang mempunyai anak balita, didapatkan hasil pengetahuan ibu tentang perkembangan motorik yang kurang (kemampuan menjawab soal dengan nilai 51%).
Berdasarkan masalah tersebut maka peneliti merasa tertarik untuk meneliti pengetahuan ibu tentang perkembangan motorik balita usia 3-5 tahun di Posyandu Melati Wilayah Kerja Puskesmas Yosomulyo Kecamatan Metro Pusat.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis merumuskan masalah yaitu “Bagaimanakah Pengetahuan ibu tentang perkembangan motorik balita usia 3-5 tahun di Posyandu Melati Wilayah Kerja Puskesmas Yosomulyo Kecamatan Metro Pusat ?
C. Ruang Lingkup Penelitian
1. Jenis Penelitian : Study deskriptif
2. Subjek Penelitian : Ibu yang mempunyai balita usia 3-5 tahun di Posyandu Melati Wilayah Kerja Puskesmas Yosomulyo Kecamatan Metro Pusat
3. Objek Penelitian : Perkembangan motorik kasar dan halus balita usia 3-5 tahun.
4. Lokasi : Posyandu Melati Wilayah Kerja Puskesmas Yosomulyo Kecamatan Metro Pusat
5. Waktu : Mei – Juni 2007
D. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Mengetahui bagaimana pengetahun ibu tentang perkembangan motorik balita usia 3-5 tahun di Posyandu Melati Wilayah Kerja Puskesmas Yosomulyo Kecamatan Metro Pusat.
2. Tujuan Khusus
a. Mengetahui bagaimana pengetahuan ibu tentang perkembangan motorik kasar balita usia 3-5 tahun di Posyandu Melati Wilayah Kerja Puskesmas Yosomulyo Kecamatan Metro Pusat.
b. Mengetahui bagaimana pengetahuan ibu tentang perkembangan motorik halus balita usia 3-5 tahun di Posyandu Melati Wilayah Kerja Puskesmas Yosomulyo Kecamatan Metro Pusat.
E. Manfaat Penelitian
1. Bagi Puskesmas Yosomulyo
Sebagai bahan bagi petugas Puskesmas untuk penyuluhan tentang perkembangan motorik balita usia 3-5 tahun
2. Bagi Institusi Prodi Kebidanan Metro
Sebagai bahan bacaan tentang perkembangan motorik pada balita usia 3-5 tahun.
3. Bagi Peneliti
Sebagai hasil bahan informasi untuk peneliti tentang pengetahuan ibu dan masukan tentang perkembangan motorik balita usia 3-5 tahun.
0 komentar:
Posting Komentar