KOTAK PENCARIAN:

ANDA INGIN MENYIMPAN BLOG INI SILAHKAN KLIK +1

Rabu, 12 Mei 2010

Studi tentang motivasi mahasiswi memilih profesi bidan di program studi kebidanan

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sampai saat ini bisa dikatakan bahwa bidanmerupakan salah satu profesi primadona, khususnya di bidang kesehatan. Hal ini dapat dilihat dimana profesi ini telah mendudukkan peran dan posisi seorang bidan menjadi terhormat di masyarakat karena tugas yang diembannya dalam upaya memberikan pelayanan pada ibu hamil, bersalin, ibu nifas dan juga bayi/anak (IBI. 2001).
Sebagai konsekwensi dari perkembangan tingkat kebutuhan masyarakat yang semakin bermutu terhadap pelayanan kebidanan. Perubahan-perubahan yang cepat di masyarakat dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) serta persainan ketat di era globalisasi, diperlukan tenaga kesehatan khususnya bidan yang berkualitas, baik pengetahuan, sikap dan keterampilan profesionalisme (IBI., 2001).
Untuk memenuhi kebutuhan tenaga bidan profesional perkembangan pendidikan kebidanan sebaiknya dipandang secara kesinambungan, berjenjang dan berkelanjutan sesuai dengan prinsip belajar seumur hidup bagi bidan yang mengabdi di tengah-tengah masyarakat. Untuk itu jalur, pendidikan formal kebidanan telah dimulai dengan berdirinya pendidikan Diploma III Kebidanan baik milik pemerintah, swasta, Pemda, dari jalur informal juga dicantumkan melalui pelatihan-pelatihan (Depkes., RI., 1997).
Program Studi Kebidanan Metro adalah salah satu lembaga pendidikan milik departemen kesehatan yang menyelenggarakan Program Diploma III Kebidanan dijalur formal yang berada di Kota Metro yang mempunyai tugas utama menghasilkan tenaga-tenaga bidan profesional ditingkat ahli madya (Depkes., RI., 2004).
Dari data perkembangan pendidikan diketahui bahwa peminat untuk mengikuti pendidikan kebidanan setiap tahunnya cenderung meningkat, sedang daya tampung sangat terbatas. Hal ini tentu memberikan gambaran kepada kita bahwa ada peningkatan motivasi terhadap profesi bidan (Depkes. RI., 2004).
Motivasi adalah dorongan individu atau seseorang untuk berbuat/ mengerjakan sesuatu dengan tujuan memenuhi kebutuhannya (Mc. Mahon, 1982). Motivasi merupakan faktor pendorong manusia untuk bertingkah laku di dalam mencapai kebutuhan atau sesuatu yang dicita-citakan (Sunarto, 1995). Pendapat ini diperkuat oleh Rogers dan Erikson, yang menyatakan bahwa perilaku manusia disebabkan oleh dorongan-dorongan atau motivasi (Notoatmodjo, S. 1993).
Hasil prastudi yang dilakukan di Perpustakaan Pendidikan Kebidanan Metro belum pernah dilakukan penelitian mengenai motivasi mahasiswi kebidanan memilih profesi bidan di Program Studi kebidanan Metro.
Berdasarkan uraian latar belakang, maka penulis tertarik untuk mengetahui tentang motivasi mahasiswi kebidanan memilih profesi di Program Studi kebidanan Metro.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang penulis merumuskan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut : “Bagaimana gambaran motivasi mahasiswi memilih profesi bidan di Program Studi Kebidanan Metro”.

C. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang motivasi mahasiswi memilih profesi di Program Studi Kebidanan Metro.

D. Ruang Lingkup Penelitian
1. Jenis Penelitian : Deskriptif
2. Subjek Penelitian : Mahasiswi Tingkat I Program Studi Kebidanan Metro Tahun AJAran 2003/2004.
3. Objek Penelitian : Motivasi Mahasiswi Memilih Profesi Bidan
4. Lokasi Penelitian : Program Studi Kebidanan Metro
5. Waktu Penelitian : 12 Mei sampai dengan 10 Juni 2004.

E. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat :
1. Bagi Institusi Pendidikan Program Studi Kebidanan Metro
Penelitian ini diharapkan tidak hanya untuk bahan bacaan tentang motivasi mahasiswi memilih profesi di Pendidikan Kebidanan Metro, sehingga dapat dijadikan acuan dalam pengambilan kebijakan khususnya dalam penerimaan mahasiswa baru pada tahun ajaran yang akan datang. Dan memberikan masukan kepada dosen khususnya kepada pembimbing akademik.
2. Bagi peneliti
Peneliti ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan penulis dalam penulisan karya ilmiah sebagai penerapan ilmu yang didapat dengan proses pembelajaran secara nyata membuat suatu karya tulis ilmiah.
3. Bagi peneliti lain
Penelitian ini dapat membuka wawasan pada mahasiswi lain yang akan meneliti mengenai motivasi mahasiswi menjadi bidan profesional dengan variabel-variabel penelitian yang lebih kompleks.

muncul 1x

0 komentar:

TIDAK MENEMUKAN YANG DICARI GUNAKAN KOTAK PENCARIAN: