KOTAK PENCARIAN:

ANDA INGIN MENYIMPAN BLOG INI SILAHKAN KLIK +1

Kamis, 09 September 2010

Materi Kesehatan: Diet Rendah Protein

Diet Rendah Protein

Apakah maksud diit Rendah Protein ?
Adalah pengaturan mekanan dengan cara pengaturan konsumsi protein disesuaikan dengan kemampuan ginjal menyaring sisa metabolisme protein,agar sisa tersebut tidak menumpuk dalam darah, karena dapat besifat racun.

Apakah perbedaan diit Rendah Protein dengan makanan biasa ?

  • Konsumsi protein dikurangi dari kebutuhan normal. Diutamakan menggunakan protein yang berasal dari hewan seperti : susu, daging, ikan dan sebagainya.


  • Membatasi garam bila ada oedema dan tekanan darah tinggi.


  • Konsumsi cairan disesuaikan dengan jumlah air seni satu hari, ditambah 500 ml (yaitu air yang keluar melalui keringat dan pernafasan).


  • Kalori harus cukup agar perotein tidak di pecah di jadikan paling kurang 35 kalori per kilogram berat badan perhari.


  • Makanan apakah yang mengandung Tinggi Protein ?
    Makanan sumber protein umumnya berupa lauk-pauk :
  • Makanan sumber protein hewani seperti : daging, ayam, ikan, hati, telur, susu, keju, dan sebagainya mempunyai mutu protein yang lebih baik. Pilihlah sebagai sumber protein, makanan golongan ini dalam jumlah yang telah di tentukan kue-kue atau makanan-makanan yang benyak menggunakan bahan makanan tersebut hendaknya di batasi penggunaannya.


  • Makanan sumber protein nabati seperti : tahu, tempe, kacang tanah, kacang merah, kacang tolo, kacang hijau, kacang kedelai dan sebagainya. Mempunyai mutu protrin hewan. Oleh karena itu sebaiknya di hindarkan.


  • Bagaimana mengatur diit Rendah Protein ?
    1. Porsi makanan kecil tetapi padat kalori dan di berikan sering misalnya 6 x sehari.
    2. Makanan tinggi kalori, rendah protein seperti sirop, madu, permen,baik sebagai penambah kalori, tetapi hendaknya tidak diberikan dekat waktu makan, karena dapat mengurangi nafsu makan.
    3. Pilihlah makanan sumber protein hewani dalam jumlah yang di tentukan.
    4. Bila ada oedema (bengkak di kaki atau bagian tubuh lain) dan atau tekanan darah tinggi, perlu mengurangi garam dan makanan-makanan yang diberi Natrium dalam pengolahannya.
    5. Bila jumlah air seni sehari berkurang dari normal, maka perlu di batasi minum.
    6. Hidangkanlah makanan yang sebaik-baiknya dan menarik sehingga menimbulkan selera makan.
    Bagaimana sebaiknya cara memasak ?
    1. Masakan lebih baik dibuat dalam bentuk kering, seperti : di tumis, di panggang, di bobor, di kukus.
    2. Cairan lebih baik di buat dalam bentuk minuman segar atau sup.
    3. Bila anda harus membatasi garam gunakanlah lebih banyak bumbu-bumbu,seperti gula, asam, dan bumbu dapur lainnya untuk menembah rasa.
    Contoh menu sehari :
    • Pagi
      • Bubur Maizena + saos gula merah
      • Susu 1/2 gelas
    • Pukul 10.00
      • Kue talam manis
      • Air keruk
    • Siang
      • Nasi lembek
      • Semur telur
      • Ca sayur
      • Pepaya
      • Teh manis
    • Pukul 16.00
      • Agar-agar buah
      • Sirop
    • Sore
      • Nasi lembek
      • Terik daging
      • Sup sayuran
      • Jeruk
      • Teh manis
    • Pukul 21.00
      • Roti bakar
      • Sirop / madu
    muncul 1x

    0 komentar:

    TIDAK MENEMUKAN YANG DICARI GUNAKAN KOTAK PENCARIAN: